Senin, 15 Februari 2010

anarki

Brutal, tidak tahu aturan, bringas dan chaos, itu adalah kata-kata yang terlintas dipikiran kita jika disebut kata anarkis.
ya mungkin yang terlitas didalam pikiran kita itru ada benarnya juga. Mungkin ini disebbakan kita selalu diberi informasi tentang anarki, seperti itu oleh media bahkan oleh orang tua kita. tetapi apakah anarki itu memang seperti itu ataukah kita hanya terjebak dengan pendapat-pendapatr publik bahwa anarki adalah sesuatu yang sangat jelek atau bahkan menjadi sesuatu yang menyermkan
Anarki menurut bahas ingris berarti "tidak berpemerintahan"Mungkin arti dari terminologi anarki ini yang sangat ditakut. Karena jika paham anarki/gerakan ini merebak atau tindakan /pemahamn berdasarkan anarkisme ini berkembang dan merajalel, akan menyebabkan chaos karena pemerintah hanya akan menjadi simbol belaka yang tidak dapat melakukan apa-apa.
Lalu apakah anarki itu selalu sma dengan pemahaman publik, yaitu:brutal, taktahu aturan, bringas dan chaos. Menurut saya anggapan itu tidak selalu benar. Karena jika kita melihat gerakan anarki di india yang dipelopori Mahatma ghandi, dengan gerakan non koperatifnya terhadapa pemerintahan yang berkuasa pada saat itu, yaitu: pemerintahan kolonial inggris. gerakan yang dipelopori oleh Ghandi itu dilatar belakangi ketidak adilan yang terjadi di masyarakat india pada saat itu oleh pemerintahan ingris
Gerakan anarki muncul karena adanya ketidakadilan yang terjadi dimasyarakat oleh pemerintahan kolonial , gerakan ini menjadi alternatif disebabkan jalur dialek tidak munhkin dilaksanakan. Ghandi mengagap menurut analis saya bahwa pemerintahan kolonial inggris bukan hanya tidak dperlukan tertapi juga berbahaya.

Nah apakah gerakan anarki ditakuti karena hal itu. Apakah gerakan anarki ditakuti karena apara pelaku gerakan tersebut memperjuangkan hak-hak mereka yang tidak dipenuhi oleh pemerintahan. Kalo pemahaman itu yang berkembang atau ketidak tahuan akan gerakan anarki dan semoga bukan itu yang terjadi di masyarakat. Tapi jika itu yang terjadi dimasyarakat maka hal tersebut menjadi sebuah ironi.

Tidak ada komentar: